Pelatihan Perempuan Kepala Keluarga dan Perempuan Korban KDRT / Penelantaran di Desa Wates, Panekan, Tahun 2025

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 16 September 2025, di Balai Desa Wates, Kecamatan Panekan, menjadi bukti nyata komitmen dalam pemberdayaan perempuan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan ini mengambil bentuk Pelatihan Hand Craft (Kerajinan Tangan) dari Limbah Plastik, sebuah inisiatif kreatif yang secara khusus ditujukan bagi para korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), serta eks-migran. Sebanyak 40 peserta hadir dengan penuh antusias, menjadikan suasana pelatihan hidup dan sarat makna.

Kegiatan ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Magetan, yang memberikan dukungan penuh sekaligus apresiasi terhadap program ini. Kehadiran beliau menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan semangat. Pelatihan ini bukan hanya fokus pada keterampilan teknis membuat kerajinan tangan, tetapi juga dirancang sebagai sarana untuk membangkitkan rasa percaya diri, mengasah kreativitas, serta membuka peluang untuk kemandirian ekonomi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan selaku pendukung utama kegiatan ini. Dinas menegaskan bahwa program seperti ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan perempuan, mengurangi dampak sosial ekonomi pasca-kekerasan, serta menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif. Dukungan dari Dinas diharapkan dapat mendorong berkelanjutan program pelatihan serupa di desa-desa lain di Kabupaten Magetan.

Materi pelatihan mencakup teknik pemilahan limbah plastik, cara pengolahan sederhana, serta berbagai inovasi desain kerajinan yang memiliki nilai jual. Dengan bimbingan fasilitator yang berpengalaman, para peserta diajak untuk melihat bahwa sesuatu yang kerap dianggap sampah ternyata bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Setiap karya yang dihasilkan menjadi simbol dari ketekunan, kreativitas, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga membawa pesan penting mengenai pelestarian lingkungan. Dengan mendaur ulang limbah plastik, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga berperan aktif dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan komunitas yang lebih mandiri, kreatif, dan peduli lingkungan, sekaligus membangun masa depan yang lebih cerah bagi setiap perempuan hebat di Desa Wates dan sekitarnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *