PELAYANAN KB PRIA MANTAB ( MOP)

BIDANG KB DPPKBPPPA Dalan rangka ikut serta memperingati Hari Jadi Kabupaten Magetan ke 349 Tahun 2024 akan mengadakan Pelayanan MOP GRATIS yang bertempat di Kantor DPPKBPP dan PA Kabupaten Magetan pada Hari Rabu 16 Oktober 2024 dimulai pukul 08.00 sd 12.00 WIB.

APA ITU MOP/ Vasektomi ???? Umumnya banyak pertanyaan dari masyarakat terkait proses Pelayanan KB MOP.
Pelayanan MOP ( Metode Operasi Pria ) atau Vasektomi adalah prosedur bedah untuk sterilisasi pria, yang bertujuan mencegah keluarnya sperma dalam air mani selama ejakulasi. Prosedur ini melibatkan pemotongan dan penutupan saluran sperma (vas deferens), yang membawa sperma dari testis ke uretra. Setelah vasektomi, pria masih akan memproduksi sperma, tetapi sperma tersebut akan diserap oleh tubuh karena tidak bisa keluar bersama air mani. Prosedur ini umumnya sederhana, dilakukan dengan anestesi lokal, dan pemulihan biasanya cepat. Vasektomi tidak memengaruhi produksi hormon pria atau kemampuan untuk melakukan hubungan seksual, namun efeknya hampir selalu permanen.

Berapa Banyak yang sudah ikut KB MOP di Indonesia maupun didunia ?????
Data spesifik mengenai persentase pria yang menjalani vasektomi dapat bervariasi dari tahun ke tahun dan berdasarkan sumber yang digunakan. Berikut ini gambaran umum tentang prevalensi vasektomi di Indonesia dan dunia:
Vasektomi di Indonesia merupakan salah satu metode kontrasepsi yang diperkenalkan oleh pemerintah sebagai bagian dari program keluarga berencana (KB). Namun, prevalensinya relatif rendah dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya, terutama kontrasepsi wanita seperti pil KB dan IUD. Data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan bahwa: Kurang dari 1% pria Indonesia yang berusia subur memilih vasektomi sebagai metode kontrasepsi. Sebagian besar tanggung jawab untuk kontrasepsi masih berada pada wanita, dengan vasektomi kurang populer karena beberapa faktor budaya dan mitos terkait kehilangan kejantanan atau maskulinitas. Sedangkan didunia secara global, vasektomi lebih umum di beberapa negara, terutama di negara-negara maju dengan sistem kesehatan dan kesadaran yang lebih baik tentang pilihan kontrasepsi. Beberapa statistik global adalah sebagai berikut: Di negara-negara seperti Kanada dan Inggris, sekitar 20% hingga 25% pria memilih vasektomi sebagai metode kontrasepsi. Di Amerika Serikat, sekitar 10% hingga 15% pria yang sudah menikah atau berada dalam hubungan jangka panjang memilih vasektomi. Di negara-negara seperti India dan Tiongkok, prevalensinya juga lebih tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya, meskipun lebih banyak program yang fokus pada sterilisasi perempuan. Secara keseluruhan, vasektomi digunakan oleh sekitar 3-5% dari total pasangan usia subur di seluruh dunia.

Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang masih diselimuti banyak mitos, yang sering kali membuat pria ragu untuk mempertimbangkan prosedur ini. Berikut adalah beberapa mitos umum tentang vasektomi dan fakta yang sebenarnya.
Mitos Vs Fakta
Mitos 1 : Vasektomi menyebabkan impotensi.
Fakta : Vasektomi tidak memengaruhi fungsi ereksi atau gairah seksual. Prosedur ini hanya mencegah sperma keluar dalam air mani, tetapi tidak memengaruhi kemampuan untuk ereksi, ejakulasi, atau tingkat hormon testosteron.
Mitos 2 : Vasektomi menyebabkan penurunan gairah seksual.
Fakta : Vasektomi tidak berdampak pada gairah seksual atau kenikmatan. Banyak pria melaporkan bahwa mereka merasa lebih bebas dalam hubungan seksual karena tidak perlu khawatir tentang kehamilan yang tidak diinginkan.
Mitos 3 : Vasektomi berbahaya dan berisiko tinggi.
Fakta : Vasektomi adalah prosedur medis yang aman dengan risiko minimal. Efek samping umum meliputi pembengkakan atau nyeri ringan yang biasanya hilang dalam beberapa hari. Komplikasi serius jarang terjadi.
Mitos 4 : Vasektomi akan memengaruhi produksi sperma secara keseluruhan.
Fakta : Testis tetap memproduksi sperma setelah vasektomi, tetapi sperma tersebut diserap oleh tubuh secara alami karena tidak dapat keluar bersama air mani.
Mitos 5 : Vasektomi akan memengaruhi maskulinitas atau kejantanan.
Fakta : Vasektomi tidak memengaruhi sifat maskulin pria. Prosedur ini hanya memengaruhi kesuburan, tanpa mengganggu hormon, performa seksual, atau identitas gender.
Mitos 6 : Vasektomi adalah operasi besar yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.
Fakta : Vasektomi adalah prosedur bedah kecil dan umumnya dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit dengan anestesi lokal. Pemulihan biasanya cepat, dan kebanyakan pria dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari.

Demikian sekilas yang dapat kami rangkum dan sampaikan Terkait prosedur pelayanan MOP, serta Mitos dan Fakta yang berkembang di Masyarakat.
Untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap silahkan hubungi Petugas Penyuluh KB yang ada di 18 Kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan. (Evy MK)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *